Bisnis Melia Nature Indonesia adalah bisnis yang luar biasa. Ibarat sebuah obat, Melia Nature merupakan obat anti MLM yang dirasakan sebagian masyarakat Indonesia. Kenapa demikian? Orang-orang yang berada disekeliling kita, disadari atau tidak sebagian besar telah mengenal yang namanya Multi Level Marketing yang biasa disingkat MLM. Jika kita bertanya apa yang mereka ketahui tentang MLM, wajah mereka akan berubah sinis, kesal, pokoknya negatif. Karena kekecewaan mungkin sudah menumpuk di hati mereka. Boro-boro dapat bonus mobil mewah. kapal pesiar, jalan-jalan ke luar negeri dan sebagainya.... untuk makan sehari-hari saja pas-pasan, ditambah sakit lagi.
Nah, pengalaman berikut merupakan cerita seorang member MNI alias Melia Nature Indonesia. Sebut saja namanya Abi. Sudah berkecimpung di banyak MLM dan Money Game. Menurut beliau hasilnya lumayan. Ketika kami tanya, Lumayan apa? Dia menjawab, lumayan Sakit Hati.... karena terlalu banyak mimpi yang duterima. Terlalu banyak home sharing yang dibentuk. Terlalu banyak orang yang direkrut. Akhirnya: Terlalu banyak orang yang mencaci makinya, meneror lewat SMS "Mana janji MLM-mu?", de es te. Intinya, Abi jadi bingung. Dia saja belum mendapatkan mimpinya, apalagi orang lain yang berada satu group dibawahnya. Setelah hitung-hitungan Abi baru sadar. Setiap minggu dia harus keluar duit untuk pertemuan, lalu membantu bawahannya membeli produk agar omzet group tercapai, lalu belanja pribadi yg disebut tutup point, lalu beli bensin untuk keliling bercerita, lalu bayarin downlinenya makan-makan agar mereka tetap bersemangat, lalu... habislah kata-kata Abi....
Ketika di tawari Melia Nature Indonesia, Abi masih penuh curiga. Uang disakunya hanya ada 600 ribu. Artinya cukup 1 paket. Tapi si member MNI yang mendatanginya bilang: "jangan 1, nanggung. Orang kayak lo minimal 3, biar langsung jalan. Duitnya cepat, Man!" Mendengar kata-kata itu, si Abi berpikir, "maksa amat"... Diapun minta waktu mempelajari bosur.
Besok paginya, si Member MNI itu datang lagi, bersama seorang temannya. Kali ini penjelasan yang diberikan menggunakan buku / flochart. Lebih terampil. dan disertai sedikit teori ekonomi. So, Abi mulai paham. Bisnis ini memang Revolusioner. Ini teorinya. Bagaimana kenyataannya? Si "pemberi penjelasan" tadi angsung mengatakan...."Anda harus mempraktekan teori itu" kalau tidak semua hanya jadi teori. Anda tidak akan mendapatkan apa-apa.
Abi yang penasaran.... minta waktu semalam lagi untuk berpikir. Dia ingin mendapat petunjuk dariNya. Apakah benar ini jalan menuju kesuksesannya?.... (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar